Oleh Kissly Tulangow
Dosa tidak boleh diabaikan dengan dalih kasih karunia yang selalu tersedia. Menganggap remeh dosa berarti mempermainkan kasih karunia-Nya.
Tuhan telah mengampuni dosa kita. Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah tegas untuk memerangi godaan yang terus ada selama kita hidup di dunia.
Bukan hanya dengan menjauhi lingkungan yang buruk atau pergaulan yang menyesatkan, tetapi juga menjaga diri kita—hati, pikiran, dan keinginan-keinginan pribadi—agar tetap murni dan selaras dengan Tuhan.
Tuhan mengingatkan kita untuk tegas menjauhi segala sesuatu yang dapat membawa kita ke dalam dosa, sekali pun itu artinya mengorbankan kenyamanan dan kepentingan kita.
Biarkan Roh Kudus menyelidiki apa yang menjadi akar dosa dalam hidup kita; adakah keinginan-keinginan yang terlarang dalam diri kita.
Setelah itu, ambil langkah untuk menyangkal diri dan hidup sesuai dengan panggilan kekudusan yang Tuhan berikan.
Putus akses terhadap godaan dan pengaruh negatif, isi hati dan pikiran dengan Firman Tuhan yang membangun iman, serta rawat hubungan kita dengan-Nya melalui doa dan persekutuan.
Tegas memangkas hal-hal yang menyeret dan memikat kita pada dosa, dan hidup terfokus pada kebenaran, kekudusan dan menyenangkan Tuhan. Matikan dosa kalau tidak dosa yg akan membunuh kita. Haleluyah!