Menkeu Sri Mulyani :  APBN Defisit 31,2 T dan Pajak Anjlok 30 % Per Februari 2025

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pendapatan negara hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp316,9 triliun. Khusus pajak, realisasinya sebesar Rp187,8 triliun.

“Penerimaan pajak Rp187,8 triliun atau 8,6% dari target,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN di kantornya, Jakarta, hari ini kamis (13/3/2025).

Setoran pajak tersebut terkontraksi (anjlok) sebesar 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 269,02 triliun.

Adapun belanja negara dalam dua bulan pertama adalah Rp348,1 triliun atau 9,6% dari target APBN. Pemerintah pusat menghabiskan Rp211,5 triliun dan transfer daerah Rp136,6 triliun.

Maka dari itu, hingga akhir Februari 2025 APBN tercatat defisit Rp31,2 triliun atau 0,13% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan, Presiden Prabowo Subianto bahkan memberikan perintah khusus kepada jajaran menterinya, termasuk dirinya untuk menguatkan diri menghadapi perubahan orde ekonomi dunia, yang telah memasuki masa war game melalui perang tarif.

“Suatu perubahan 3 tahun ini telah merubah orde dunia memberikan implikasi sangat fundamental,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN di kantornya, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (*)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Beranda Manado di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *