Renungan : Mata Yang Tertuju Pada Yesus

Oleh Kissly Tulangow

Menembak adalah olahraga yg memerlukan suasana hening, ketenangan, akurasi tinggi, konsentrasi dan kesabaran. Sedikit saja gangguan bisa mengganggu konsentrasi dan membuat tembakan meleset dari sasaran.

Ilustrasi menembak ini mirip dengan kehidupan yang kita jalani sebagai orang percaya. Sasaran kita adalah kehidupan yang semakin taat, tunduk, dan serupa dengan Kristus.

Namun setiap hari kita menghadapi tantangan dan gangguan dalam segala aktivitas yang bisa saja membuat kita melakukan dosa.

Dosa dalam bahasa Yunani disebut “hamartia”, yang artinya meleset dari sasaran. Artinya, dosa itu bukan sekedar pelanggaran aturan, namun juga hati, prioritas, motivasi, dan tujuan kita yang “meleset” dari standar kesempurnaan Tuhan.

Oleh karena itu, Tuhan berfirman di dalam Ibrani 12:2 supaya kita tetap menjalani hidup ini dengan “mata yang tertuju pada Yesus”. Contoh dan teladan Yesus telah tunjukkan bagaimana Ia tetap taat dan fokus untuk menggenapi kehendak Bapa-Nya, sekali pun harus dilalui dengan penderitaan yang sangat berat.

Ia mengalami caci maki, siksaan secara fisik, dipermalukan, bahkan sampai mati di atas kayu salib demi keselamatan kita dari dosa.

Hal ini tidaklah mudah, tetapi ada Roh Kudus di dalam hati kita yang selalu menuntun, mengajar, dan mengingatkan kita apabila kita mengalami tantangan dan gangguan. Marilah kita memfokuskan diri kita pada Yesus. Amin.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Beranda Manado di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *