BITUNG – Walikota Bitung Hengky Honandar, SE, secara resmi membuka kegiatan Ramadhan Fest 2025, yang terselenggara atas kerjasama DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bitung bersama PT. Pegadaian Cabang Bitung, Sabtu (8/2/2025).
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Wakil Walikota Bitung Randito Maringka, Sekretaris Daerah Kota Bitung Ir. Ign. Rudy Theno, ST, MT, Ketua Pengadilan Negeri Bitung, Johanis Dairo Malo, SH, MH, Deputi Bisnis Area Manado 2 PT. Pegadaian. Bambang Heru Subiyanto, dan juga Ketua TP PKK Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh.
Walikota Bitung Hengky Honandar dalam sambutannya menyampaikan, kita patut memanjatkan puji dan syukur kepada “Allah Subhanahu wa ta’ala” Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenanannya kita boleh ada disini untuk mengikuti keramaian Ramadhan pada sore hari ini.
“Ke depan tetap harus dijalankan apalagi kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pendapatan para pedagang, juga sebagai bagian dari program Pemerintah yaitu untuk menaikan ekonomi masyarakat,” tutur Walikota Bitung.
Lanjutnya, momen bulan suci Ramadhan ini adalah kesempatan bagi kita untuk membangun persaudaraan, silaturahmi, kemudian yang pasti menjaga iman. “Diharapkan bahwa kebersamaan kita seluruh Kota Bitung dapat terjaga dengan baik sesuai tujuan bersama yaitu pembangunan Kota Bitung ke depan dan juga dengan harmonisasi kota Bitung menjadi kota yang maju,” ujarnya.
Lebih jauh Walikota Bitung juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, Ramadhan 1446 H kepada umat Muslim Kota Bitung, serta secara resmi membuka Ramadhan Fest 2025.
“Semoga bulan suci ini membawa kedamaian bagi kita semua, serta mari kita jalani Ramadhan ini dengan keikhlasan dan ketakwaan serta dengan memohon rahmat dan tuntunan Tuhan Yang Maha Kuasa, Ramadhan Fest 2025 pada hari ini Sabtu 8 Maret 2025 secara resmi kami nyatakan dibuka,” pungkas Walikota Bitung.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Ramadhan Fest 2025 Vanny Kaunang menyampaikan bahwa, kegiatan ini benar-benar kolaborasi dari seluruh unsur pedagang dan unsur masyarakat.
“Hari ini bahkan sampai 30 hari ke depan kita berkolaborasi untuk mendorong agar supaya kawasan timur Kota Bitung kembali bergairah, setelah beberapa dekade kawasan barat mulai lebih diminati,” kata Kaunang.
Menurut Vanny Kaunang, selama lebih delapan hari kami berhasil mendorong, ada pendapatan dan peningkatan aktivitas perdagangan di kawasan timur terutama di kawasan pusat kota.
“Data yang kami miliki sesuai omset yang bisa terkumpul selama 8 hari pelaksanaan Festival Ramadhan ini mencapai 1.4 milliar, yang terdiri dari puluhan pekerja usaha mikro kecil menengah, puluhan pedagang senggol pakaian jadi dan pedagang takjil yang merupakan usaha kecil mikro yang selama ini tidak memiliki tempat usaha bahkan di dalam pasar sekalipun,”ungkapnya.
Sembari menambahkan, kami melibatkan lebih dari 145 pedagang kecil yang kami bantu agar supaya bisa beraktivitas di kawasan pusat kota,” ucap Kaunang.
Lebih jauh, Kaunang juga menyampaikan terkait tujuan pelaksanaan kegiatan Ramadhan Fest 2025. “kita akan mendorong kegiatan-kegiatan yang bersifat religi yang setiap tahun menjadi kegiatan seremoni, kita rubah konsepnya menjadi bagian dari kegiatan festival yang memberi dampak efek domino tidak hanya kepada pedagang tapi juga masyarakat sekitar dan seluruh pelaku usaha,” jelas Kaunang.
Ia juga menambahkan, dalam kegiatan ini telah mengakomodir lebih dari 60 petugas yang terdiri dari anak-anak muda untuk menghilangkan stigma gangguan kamtibmas.
“Seperti pada kawasan Sari kelapa, Pasar tua, Parigi tofor, Tinombala, Empang, Pateten bahkan lingkaran sekitar yang identik dengan gangguan Kamtibmas, mereka sekarang bahu membahu di lapangan untuk menjaga kegiatan Festival,” tutup Kaunang. (Chris)