Satryo Brodjonegoro Dicopot Sebagai Mendiktisaintek, Diduga Akibat Melantik Stafsus Ellen Kumaat dan melantik Rektor Unima

Berandamanado, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah mereshuffle jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Posisi Mendiktisaintek kini dipegang oleh Brian Yuliarto.

Pelantikan merujuk dengan Keputusan Presiden Nomor 26b Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

Dalam 100 hari kerja, Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi salah satu menteri dalam Kabinet Merah Putih menjadi sorotan karena kontroversial.

Dia mendapat diduga melakukan aksi arogan di lingkungan kerja.

Dia pun di demo oleh 235 ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sempat meramaikan publik pada pertengahan Januari 2025 lalu.

Aksi demo dipicu pemberhentian mendadak seorang pegawai yang dilakukan secara verbal.

Peserta aksi pun memadati depan kantor Kemdiktisaintek sambil membawa spanduk dengan tulisan bernada protes terhadap institusi dan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Salah satu spanduk bertulisan ‘Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri!’.

Kemudian ada juga yang bertuliskan ‘Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga’.

Setelah itu juga muncul informasi kejanggalan yang dilakukan Mendiktisaintek yaitu melantik Stafsus Ellen Kumaat yang diduga sering diperiksa aparat penegak hukum saat menjabat Rektor Unsrat.

Selain itu Satryo melantik Rektor Unima Joseph Kambey yang diduga melakukan plagiasi (*)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Beranda Manado di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *