BERANDAMANADO.COM, BITUNG –
Polres Bitung turunkan personil pengamanan dalam rangka Pelaksanaan Eksekusi objek lahan di Kelurahan Girian Indah, Lingkungan 5, RT. 003, Kecamatan Girian Kota Bitung, Rabu (5/2/2025).
Sebanyak 100 personil Polri dan 45 personil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bitung mengamankan pelaksanaan Eksekusi objek lahan di Kelurahan Girian Indah, dalam perkara antara Angelique Marcia Batuna DKK (Pemohon) melawan Usman Takaliuang (Termohon) sesuai dengan penetapan pelaksanaan eksekusi dari Pengadilan negeri Bitung Nomor : 211/Pdt.G/2020/PN Bit tanggal 20 Januari 2025.
Kegiatan pengamanan Eksekusi ini dipimpin Kabag Ops Polres Bitung Kompol Karel Tangay, S.H dan dipantau langsung Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K, M.H, yang turun ke lokasi dan didampingi Waka Polres Bitung KOMPOL JH. Daniel Korompis, S.E.
Kapolres Albert Zai saat diwawancara oleh Awak media mengatakan bahwa pengamanan Eksekusi lahan yang dilakukan Polres Bitung berdasarkan surat Ketua Pengadilan Bitung nomor 91 Tanggal 30 Januari, dalam rangka pengamanan eksekusi.
“Dalam pengamanan saat ini kami libatkan kurang lebih 100 personil dan menurunkan Tim Polwan sebagai Tim Negosiator guna menghadapi kesalahan prosedur dalam rangka berjalannya pengamanan eksekusi saat ini,” ucap Kapolres.
Kapolres Albert Zai juga menjelaskan bahwa pada saat pelaksanaan Apel kesiapan eksekusi, Kapolres telah mengingatkan kepada seluruh anggota agar harus tenang, jangan terpancing, jangan terprovokasi dan ingat masyarakat yang dieksekusi adalah masyarakat kita juga, orang yang harus kita ayomi.
“Mungkin mereka merasa hak-hak mereka diambil, namun berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum yang tetap, maka peraturan perundang-undangan harus dijalankan,”jelasnya.
Sambil menambahkan, “Kepada masyarakat yang terkena eksekusi, saya menghimbau agar tetap sabar, tenang semoga Tuhan juga membukakan pintu rezeki yang lain bagi saudara saudara saya yang terkena eksekusi disini pada waktu dan kesempatan yang lain,” tutup Kapolres. (Chris)
