BerandaManado.com, Manado – Pasca Pemadaman Listrik selama 2 hari di Sulawesi Utara, BBM ikut mengalami kelangkaan.
Terbukti, hampir semua SPBU di Kota Manado mengalami rush sehingga terjadi atrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat. Tak hanya itu, situasi ini dimanfaatkan pedagang BBM eceran dengan menaikkan harga pertalite dan pertamax secara gila-gilaan.
Terpantau dilapangan, harga pertalite dijual dengan harga variatif mahal bahkan tembus 60 ribu per liter. Hal ini menimbulkan protes warga terhadap situasi yang tidak dikontrol Pemerintah.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, S.I.K, M.H mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Manado untuk tertib melakukan antrean pembelian BBM, tidak panik dan melarang keras penyalahgunaan Penjualan BBM, serta menjaga keamanan dan ketertiban.
Sejumlah wargenet Manado mendukung himbauan Kapolresta Manado agar harga BBM dikota Manado dapat kembali normal.
” Semoga himbauan ini didengar para pemangku kepentingan dan para pedagang BBM eceran agar tidak seenaknya menjual BBM dengan harga tinggi,” ungkap Roni warga Manado.
Bagi warga yang menemukan problem terkait penyalahgunaan penjualan BBM dapat menginformasikan melalui kontak aduan Kapolresta Manado, WA 08114335110 (*)