BerandaMamado.com, Minahasa— Sulawesi Utara memiliki Danau yang indah dan pesona yakni Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, namun sayangnya belum diberdayakan semaksimal mungkin untuk Pariwisata.
Yulius Selvanus Komaling (YSK), Gubernur Sulawesi Utara terpilih , mengungkapkan rencana besarnya untuk memperindah Danau Tondano. Dalam pernyataannya, YSK menegaskan bahwa dana sebesar Rp1,26 triliun telah disiapkan untuk merealisasikan pembangunan danau ikonik ini.
Danau ikonik adalah danau yang terkenal atau memiliki keunikan tersendiri, seperti danau yang indah, danau terbesar, atau danau terdalam.
” Target pertama saya adalah membangun Danau Tondano, dan dana telah disiapkan,” ujar YSK dengan tegas.
Rencana pembangunan ini mencakup empat dermaga, empat terminal, serta kapal wisata yang dirancang untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Danau Tondano. Selain itu, YSK mengungkapkan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan tim untuk menjadikan Danau Tondano salah satu destinasi wisata terindah di Indonesia.
Mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti potensi besar pariwisata Sulut, YSK menekankan pentingnya mengelola kekayaan alam secara optimal. “Kalau ini tidak kita olah dengan baik, maka kekayaan dan kecantikan alam ini akan hilang,” ujarnya.
YSK juga berkomitmen untuk menampilkan kekayaan budaya lokal, mendukung UMKM, serta mempromosikan ekonomi kreatif di sekitar Danau Tondano. Bahkan, ia optimis Sulut dapat melampaui Bali dalam sektor pariwisata jika rencana ini berhasil.
Sebagai langkah awal, YSK telah mendatangkan empat seniman dari Bali untuk merancang pengalaman wisata yang unik di Sulut. “Saat setiap orang turun dari pesawat, mereka harus langsung merasakan hawa pariwisata Sulut, mulai dari dalam bandara hingga ke seluruh wilayah kita,” jelasnya.
Salah satu komentar warga menyebutkan, “Kalau ini benar-benar diwujudkan, Sulut bisa jadi pusat pariwisata Indonesia. YSK punya visi yang jelas dan itu yang kita butuhkan.”
Pengamat politik lokal menilai bahwa komitmen YSK terhadap pembangunan Danau Tondano menjadi daya tarik besar bagi masyarakat yang menginginkan perubahan signifikan dalam sektor pariwisata dan ekonomi daerah. (*)
