Dituding Terlibat Penyalahgunaan BBM Subsidi, JW dan Kanit A : Itu Tidak Benar

BERANDAMANADO.COM, Bitung
Disebut diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan BBM Subsidi (jenis Solar), JW alias Je membantah dan memastikan bahwa dugaan tersebut tidak benar, Senin, (11/11/24).

Hal tersebut ditegaskan JW, saat dikonfirmasi melalui sambungan Handphone kepada sejumlah wartawan. JW mengatakan bahwa BBM yang selama ini diperjualbelikan bukanlah BBM bersubsidi, namun barang tersebut adalah barang hasil penebusan.

mengklarifikasi dugaan keterlibatannya dalam kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di wilayah Kecamatan Matuari adalah keliru.

“Saya mau klarifikasi terkait pemberitaan di salah satu Platform media yang menuding saya melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi itu tidaklah benar, dan bisa di cek langsung tempat penebusan kami,” katanya.

Lebih lanjut, JW mengatakan terkait adanya tudingan keterlibatan oknum seorang Kanit “A” yang membackup
PT. Sinar Binuang Amanah (SBA) seperti yang diberitakan dalam platform tersebut, dirinya memberikan klarifikasi bahwa itu semua tidaklah benar.

“Tanah dan bangunan di lokasi itu sudah diperjualbelikan kepada kami, bukan lagi milik dari Kanit berinisial “A” dan itu dibuktikan dengan kwitansi jual beli. Jadi sangat keliru Kalau dalam pemberitaan mengatakan ini masih milik dari Kanit dan ini berita tidak benar,” ujarnya lebih lanjut.

JW juga menambahkan bahwa dirinya sudah menghubungi pimpinan redaksi dari media tersebut untuk memberikan klarifikasi, namun sampai saat ini belum digubris oleh salah satu platform dengan judul “Diduga Kanit Tipidter Polres Bitung Masuk Jaringan Mafia Solar, Gudang Dihendel wartawan inisial JW”.

“Saya sudah menghubungi Pempred dari media itu, tapi justru diarahkan untuk menghubungi wartawan yang memuat. Dan hak jawab atau klarifikasi saya sampai saat ini tidak gubris alias tidak mau dimuat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Tipidter berinisial “A” saat dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan, bahwa benar pihaknya sudah menjual lahan dan bangunan tersebut kepada pihak JW.

“Lokasi itu sudah bukan milik saya lagi terhitung sejak bulan Mei 2024, masalah lokasi itu mereka mau buat apa itu bukan urusan saya dan tidak ada sangkut pautnya dengan saya,” jelasnya.

Lebih jauh ditambahkan, namun yang saya sesalkan wartawan yang memuat berita tersebut yang menulis nama serta jabatan saya sampai saat ini belum pernah melakukan upaya konfirmasi kepada saya sehubungan dengan pemberitaan tersebut.

“Bahkan saya sudah mencoba untuk menghubungi wartawan tersebut untuk memberikan klarifikasi namun yang bersangkutan tidak mau mengangkat telfon. Jadi teman-teman sekali lagi dalam berita itu pada intinya tidaklah benar,” ungkapnya. (Chris)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Beranda Manado di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *