berandamanado.com, Manado – Kematian Renaldi Sampel, seorang siswa SMK 3 Manado Jurusan Kuliner yang sedang menjalani masa Magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) di salah satu Hotel Berbintang di kawasan Jalan Sudirman Manado masih berbuntut.
Dugaan sementara, Renaldi terjatuh dari tangga lantai dua ke lantai dua basement hotel tersebut saat melaksanakan tugasnya pada hari Minggu (15/9).
Pihak Hotel saat ditemui wartawan media ini menyampaikan rasa turut berbelasungkawa atas meninggalnya Siswa Renaldi saat menjalankan tugasnya.
Salah satu Pimpinan Hotel tersebut menyampaikan bahwa pihaknya telah bertanggungjawab atas insiden yang terjadi atas Siswa tersebut dengan menangani semua pembiayaan rumah sakit sampai pada proses Pemakaman.
Terkait isu pemberitaan yang menyatakan bahwa pihak Hotel terkesan tertutup dan tidak memberikan kesempatan kepada keluarga melihat bukti rekaman CCTV dilokasi kejadian, Pimpinan Hotel tersebut membantahnya.
” Kami sangat kooperatif dan terbuka dengan siapa saja yang ingin menanyakan perihal kejadian ini, namun semua proses hukumnya sudah diserahkan kepada Pihak yang terkait dalam hal ini Kepolisian, semua sudah dilakukan baik olah TKP, bukti rekaman CCTV dan otopsi, sebaiknya kita menunggu proses yang dilakukan oleh Kepolisian ,” ujar Pimpinan Hotel yang enggan namanya diberitakan.
Diketahui pada selasa, (17/9) saat pelaksanaan pemakaman rombongan pengantar jenazah Renaldi mampir di hotel tersebut atas ijin pihak Hotel namun hampir terjadi hal hal diluar kendali akibat sebagian pengantar jenazah tampak menghampiri lobi hotel sambil terdengar suara teriakan histeris, namun bisa ditangani dengan baik oleh Panji Josua yang mengawal rombongan tersebut.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Manado Kompol May Sitepu saat dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih menunggu hasil autopsi, kita tidak bisa buru-buru, harus lengkap semua baik keterangan saksi dan barang bukti lainnya ,” tegas Kasat. (*)