berandamanado.com – Manado – AARS menerjma Pernyataan Dukungan dan Penyerahan Surat Dukungan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado oleh DPD PKS Kota Manado. Pernyataan dukungan dari DPD PKS Manado ini diterima oleh Andrei Angouw di Hotel Grand Puri Manado.
Hadir Ketua DPW PKS Sulut Ust. Iswan Dama S.Pd.I, Ketua Dewan Syariah PKS Sulut H. Ramli Abas, Sekretaris PKS Sulut H. Amir Liputo S.H, Ketua DPD PKS Kota Manado Abdul Hasan Safi’i S.T, Ketua Dewan Pertimbangan Daerah serta anggota DPRD Kota Manado, Ketua-Ketua DPC serta Pengurus PKS Kecamatan se Kota Manado.
Setelah acara pembukaan disampaikan laporan tentang acara ini yang disampaikan oleh H. Amir Liputo. Ikut disampaikan pengantar umum dan maksud pertemuan ini.
Sambutan dan ucapan selamat datang disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kota Manado Abdul Hasan Syafi’i S.T yang menyampaikan mekaniske dukungan bahwa hal ini bukan perorangan tapi keputusan bersama dengan kebulatan tekad mendukung AARS pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
Sambutan dan arahan selanjutnya disampaikan Ketua DPW PKS Sulut Ust. Iswan Dama S.Pd.I yang intinya juga memberikan dukungan kepada pencalonan AARS dalam pilkada Kota Manado.
Acara selanjutnya adalah Pernyataan dan Penyerahan dukungan kepada AARS yang dipandu oleh Ketua DPD PKS, sementara pernyataan sikap dibacakan oleh Rahman Kodu, Anggota DPRD Kota Manado dari PKS.
Penyerahan Surat Pernyataan Dukungan kepada AARS pada Pemilu Kada 2024 dilakukan oleh Ketua DPD PKS Manado. Acara dukungan lainnya adalah dari Komunitas dan Paguyuban yang menyatakan dukungan kepada AARS.
Wali Kota Andrei Angouw ketika memberikan sambutan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada AARS untuk melanjutkan kepemimpinan di Kota Manado.
Walikota menyampaikan kondisi politik terutama dalam menghadapi pilkada agar dapat berjalan kondusif supaya dapat bersama-sama mensejahterahkan masyarakat. “Parpol ada untuk berkuasa, tapi berkuasa demi membawa kebaikan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Angouw.
Walikota mengatakan selama memimpin tiga tahun lebih sudah ada yang dilakukan dan yang belum dilakukan tentunya akan dilakukan dalam pemerintahan selanjutnya. (*)