BerandaManado.com, Tondano – Pemkab Minahasa baru-baru ini melaunching sebuah website inovatif yang dinamakan PROFIT DOLLAR. Website ini adalah Penerapan RDTR Mengelola Fasilitas Danau Tondano dan Lahan Sekitarnya. Website ini juga merupakan bagian dari upaya strategis Kabupaten Minahasa untuk meningkatkan daya saing daerah, khususnya dalam pengelolaan potensi yang dimiliki oleh Danau Tondano dan wilayah sekitarnya.
Kegiatan Peluncuran website oleh Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si., berlangsung di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Selasa (27/08) kemudian diikuti dengan pengukuhan Gugus Tugas PROFIT DOLLAR, dan ditindaklanjuti dengan Pelatihan yang bertempat di Kasuang, Senin (2/9) diikuti seluruh Anggota Gugus Tugas.
PROFIT DOLLAR merupakan proyek perubahan yang digagas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Daudson E. A. Rombon, ST untuk Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Proyek perubahan ini sebagai wujud kepedulian terhadap Danau Tondano dari pemerintah dan masyarakat.
“Pemerintah dan masyarakat berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan serta melaksanakan program penataan sekitar Danau Tondano,” kata Penatua Daudson Rombon, ST yang sekaligus ditugaskan sebagai Ketua Gugus Tugas Profit Dollar.
Menurut Rombon, Pelatihan yang dilaksanakan guna menjelaskan beberapa tujuan utama dari pembentukan dan pelatihan gugus tugas untuk memperkuat kesatuan tugas agar memiliki sinergitas yang optimal dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu, juga berfokus pada peningkatan kemampuan anggota dalam mengelola website profitdollar.org serta memastikan mereka memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab mereka dalam proyek ini.
Tampil sebagai Narasumber dari BPSDM Provinsi Sulut, Shinta Papia ST, MSi, dengan memberikan materi yang relevan untuk mendukung keberhasilan pelatihan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengimplementasikan inovasi ini di lapangan.
Sementara itu Daudson Rombon menambahkan bahwa PROFIT DOLLAR ini tidak hanya sekadar program biasa, melainkan bagian dari proyek inovasi daerah yang dirancang untuk meningkatkan daya tarik investasi dan pariwisata di Kabupaten Minahasa.
” Dengan memanfaatkan teknologi dan pengelolaan informasi yang terstruktur, website ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi para investor dan wisatawan untuk lebih mengenal potensi besar yang ada di Danau Tondano dan wilayah sekitarnya ,” tutur Rombon
Dijelaskan pula bahwa isu strategis yang diangkat dalam proyek perubahan ini adalah penerapan RDTR yang belum optimal dalam mengelola potensi ekonomi kawasan Danau Tondano.
“Isu ini diangkat karena antusias pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ATR/BPN serta pemerintah daerah membuat instrumen pengendalian di sekitar Danau Tondano untuk mengendalikan pemanfaatan ruang di kawasan sekitar Danau Tondano,” ungkapnya.
Selain itu juga, kata Rombon, mengingat bahwa semakin menurunnya kualitas ekosistem dan pendangkalan danau, maka perlu ada upaya memaksimalkan potensi yang ada di sekitar Danau Tondano. Sehingga, sambungnya, instrumen pengendalian disempurnakan oleh RDTR Kawasan Sekitar Danau Tondano untuk penunjang potensi ekonomi yang berwawasan lingkungan.
“Tapi pada kenyataannya penerapan RDTR belum optimal karena masih adanya pemanfaatan ruang yang belum sesuai dengan RDTR sehingga pembangunan belum terarah. Hal ini kami jadikan isu strategis, dan menjadi Rancangan Proyek Perubahan kami untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah,” pungkasnya. (Dayke)