Miris” Pintu Masuk Sekolah Digembok, Pendidikan Puluhan Siswa Terhambat

BERANDAMANADO.COM, Bitung
Sekitar 30 orang murid terhambat pendidikannya, akibat digemboknya Pintu Akses Masuk ke Sekolah Raudhatul Athfal (RA) / Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Jannah Pateten oleh salah satu Oknum pengurus Masjid Raya Al Ghufron Bitung , di Kelurahan Pateten 1, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung. Jumat (23/08/2024)

Digemboknya Pintu Akses Masuk ke Sekolah terhitung sudah 5 hari berjalan, Sejak tgl 19 Agustus s/d 23 Agustus 2024, sehingga banyak orang tua murid yang mengeluh dan sangat menyayangkan akan kejadian ini.

Mantan ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Bitung sekaligus Kepala Sekolah Raudhatul Athfal (RA) / TK Nurul Jannah Pateten,
Hj. Fatma Pernanu, S.Pd mengatakan, permasalahan ini terjadi akibat pihak oknum pengurus Masjid tidak terima baliho yang mereka pasang di dinding sekolah dicabut oleh pihak pengurus sekolah.

“Kenapa itu baliho torang cabut karena so pasang di torang pe dinding sekolah, dorang pake empat paku besar rusak torang pe dinding, baliho itukan bisa dipasang di pagar ato di tempat lain, itu torang nyanda mu komplain jadi berdasarkan hal itu sampe pintu dikunci,” ucap Pernanu.

Ia pun menambahkan, kami datang ke Polres Bitung untuk melapor karena oknum pengurus Masjid tidak menghormati keputusan saat pertemuan kemarin.

“Sudah sempat terjadi pertemuan antara Camat Aertembaga, Lurah Pateten satu dan Kapolsek Aertembaga serta perwakilan pengurus Masjid di kantor Polsek Aertembaga, dan keputusannya pintu harus dibuka sehingga pendidikan para siswa bisa terselamatkan dan melanjutkan untuk belajar, tapi tetap dikunci,” kata Fatma Pernanu.

Lebih lanjut Fatma menambahkan, apapun urusannya anak-anak harus diselamatkan dan anak-anak berhak menerima pendidikan, tapi sampai sekarang masih dikunci jadi kami mengambil langkah untuk melapor ke Polres.

“TK Nurul Jannah berdiri tahun 1990, beraarti sudah 34 tahun sekolah itu ada dan mempunya almamater 2000 lebih, torang pendiri Masjid dulu tahun 1972 dan saya masih pengurus disitu,” ujarnya

Menurut Pernanu, Tanah itu adalah milik pemerintah dibeli dari Alm. Katuuk sewaktu masih Kabupaten tahun 1972, kemudian Makalo yang saat itu sebagai Kadis Pembangunan memerintahkan untuk membangun Salah satu Masjid di tanah pemerintah tersebut.

“Waktu itu ada perintah dari Presiden Suharto untuk membangun Masjid di seluruh Indonesia, sehingga salah satu di perintahkan untuk dibangun di tanah itu Masjid Raya Kelurahan Bitung Timur dengan harga 10 juta pada waktu itu dan ada prasasti serta Menteri Agama Mukti Ali juga hadir,” jelas Pernanu.

Ditambahkan Pernanu, sekolah nanti ada tahun 1990, waktu itu belum ada Badan Takmirul Masjid (BTM) kami buat rapat dan bikin susunan pengurus dengan Alm. Imam yang menjabat dan Alm. bapak Mandagi, dan sebagai penanggung jawab Lurah dan Imam.

“Kami datang dan mengajukan ke Tata Kota yang waktu itu masih Walikota Sarundajang, kami memohon ijin agar kami dapat medirikan sekolah, karena waktu itu pateten cukup besar wilayahnya.
sehingga pak Walikota mengijinkan.

Lebih jauh dijelaskan, catatan luas tanah 20×11 beserta bentuk gambar dengan catatan jangan tambah dan jangan kurang, dan berhadapan dengan Masjid.

“Dalam usaha kami untuk membangun Masjid, kami menjalankan Kotak amal, tapi juga dibantu masyarakat seperti sumbang tiang dan sebagainya, sehingga menghasilkan 2 ruangan kelas dan satu ruangan guru total 3 ruangan, ungkap Pernanu.

Secara terpisah, salah satu orang tua murid Niar, saat diwawancara oleh awak media mengatakan, anak-anak terhambat untuk masuk sekolah, tidak bisa masuk sekolah karena pintu masuk di tutup.

“Ini sekolah memang so lama ada, kita saja sekolah disini dengan kepala sekolah dan pengurus yang sama,” ujarnya.

ia juga menyampaikan harapannya, menurut Niar, Ia memohon kepada Pemerintah agar boleh membantu sekolah TK Nurul Jannah, supaya pendidikan anak-anak tidak terhambat.

“Pemerintah tolong bantu akang ini sekolah agar nyanda terhambat dorang punya pelajaran hari-hari, jadi minta tolong dengan sangat untuk Pemerintah tolong dibantu sekolah ini,” tutup Niar. (Chris)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Beranda Manado di saluran WHATSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *