BERANDAMANADO.COM, Bitung – Menjelang Pilkada, ASN dihimbau Untuk Netral dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Terpadu Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung Tahun 2024, di Mercure Manado Tateli Beach Resort, Jl. Raya Tanawangko, Desa Tateli, Minahasa, Kamis (08/08/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung, Deslie D. Sumampouw, S.E, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Pada kesempatan ini tentunya ada tujuan ketika kami mengundang khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bitung, terkait dengan netralitas ASN.
“Ini perlu dipertegas supaya ASN tidak di takut-takuti, ASN tidak diintimidasi atau ASN tidak didorong-dirong ke hal politik praktis. karena itu, kami mengundang narasumber yang tentunya berkompeten, yang mempunyai tugas untuk mengingatkan kita semua,” ucap Deslie.
Deslie juga menyampaikan harapannya kepada para awak Media, terkait peran serta Media dalam membuat pemberitaan, khususnya menjelang Pilkada ini agar dapat membuat pemberitaan yang sejuk dan damai.
“Di situasi menjelang tahapan pencalonan atau tahapan pendaftaran bakal calon yang akan dilaksanakan pada 27 Agustus sampai dengan 29 Agustus bulan ini, diharapkan teman-teman Media agar dapat membuat pemberitaan yang sejuk dan damai, jangan Media memprovokasi atau menjadi provokator dalam pemberitaan,” ujar Sumampouw.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Kota Bitung, Dr. Yadyn Palebangan, S.H, M.H, yang juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, menyayangkan terkait jumlah kehadiran ASN yang hanya sekitar 55 sampai 60 persen.
“Kegiatan ini sebenarnya adalah momentum yang sangat baik yang di inisiasi oleh KPU, hanya saya melihat tingkat kehadiran ini masih kurang lebih 55 sampai 60 persen, padahal ini adalah scoping area/proses pelingkupan yang menjadi sekat pembeda/deferensiasi, mana yang boleh dilakukan oleh ASN dan mana yang tidak boleh,” ucap Yadyn.
Lebih jauh, Yadyn juga menjelaskan terkait peran kejaksaan dalam menjaga netralitas dan mengoptimalkan pengawalan hukum yang juga dikaitkan dengan netralitas ASN menjelang Pilkada.
“ASN juga harus menjaga keadilan Pemilu, karena jika ada ASN yang tidak netral maka proses pilkada tidak akan berjalan adil, sehingga jangan ada ASN yang menunjukan keberpihakan ataupun menyarankan untuk mendukung salah satu pasangan calon,” pungkas Yadyn.
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Komisioner KPU Kota Bitung, Wiwinda Hamisi, Muhajir La Djanudin, Yunoy S. Rawung, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) seperti Kepala Bagian, Kepala Dinas, Camat dan Lurah di lingkup Pemkot Bitung serta Insan Pers. (Chris)
