berandamanado.com, Manado – Bhabinkamtibmas Polsek Wanea menunjukkan dedikasi dan profesionalismenya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Wanea dengan menyelesaikan kasus penganiayaan dan pengancaman yang terjadi di Kelurahan Bahu, Kamis (16/5/2024).
Peristiwa ini bermula dari perselisihan antara dua warga setempat, yang kemudian berujung pada tindakan penganiayaan dan pengancaman serius. Masyarakat setempat melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib, yang segera direspon oleh Bhabinkamtibmas Polsek Wanea.
Dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut, Bhabinkamtibmas melakukan pendekatan persuasif dengan mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat. Melalui dialog yang intensif dan penuh kesabaran, Bhabinkamtibmas berhasil menjembatani komunikasi antara kedua belah pihak. Mediasi yang dilakukan menghasilkan kesepakatan damai, di mana kedua pihak berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya dan menyelesaikan perselisihan dengan cara kekeluargaan.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono, mengapresiasi tindakan cepat dan tepat yang diambil oleh Bhabinkamtibmas. “Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai penegak hukum sekaligus penjaga perdamaian. Kami berharap upaya mediasi seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga keharmonisan dan keamanan di lingkungan kita,” ujarnya.
Masyarakat Kelurahan Bahu juga memberikan apresiasi dan merasa lebih tenang dengan keberadaan Bhabinkamtibmas yang responsif dan mampu menyelesaikan konflik dengan bijaksana. “Terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang telah membantu kami menyelesaikan masalah ini tanpa harus berakhir di meja hijau,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana penegakan hukum yang humanis dan pendekatan problem solving dapat efektif dalam menjaga ketertiban di masyarakat. Bhabinkamtibmas Polsek Wanea terus berkomitmen untuk berada di garis depan dalam menjaga keamanan dan memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang ada di masyarakat. (*)
